komunikasi produktif hari 1
ini adalah foto kayyis yang sedang makan di sofa favorit dia.
tanggal 2 november 2017 kayyis umur 17 bulan setelah sembuh dari radang dan diare.
Selama 6 bulan terahir kayyis makan hanya 2x sehari dan tidak ngemil selama ini ia hanya mengkonsumsi ASI, sejak usianya 9 bulan ia sudah tidak mau duduk di high chair , akhirnya saya gendong kemana mana seperti ibu ibu umumnya, padahal tenaga saya menjadi terkuras dan saya bingung harus seperti apa karena ia juga sorang pemilih makanan harus yang enak sekali rasanya baru kayis mau makan, (turunan dari bapaknya), terkadang saya sangat khawatir terkait gizinya, sampai suatu hari saya pulang kerumah mertua dan mereka melihat anak saya yang kurus, (padahal bobotnya masih normal 10 kg) mereka menyarankan memberi susu formula pediasure sungguh sangat sedih perasaan saya waktu itu, saya masih bisa memberi ASI esklusif namun disarakan dikasih susu formula, malam itu saya menangis karena saya hanya bisa bilang iya, dan akhirnya saya coba karena mungkin ibu mertua ingin memberi solusi, ternyata setelah minum sufor tersebut anak saya diare,dan tambah tidak mau makan selama 2 minggu (hanya 4 suap 2x makan)
Saya mulai mendalami materi ini dengan baik, lalu saya coba praketekan ketika 2 jam sebelum makan,disaat menyusui saya selalu cerita seperti ini.
" sayang, anak sholeh , ibu tadi masak enak sekali, masak udang untuk sarapan kayyis"
saya perhatikan ekpresinya, dia mulai tertarik dan berceloteh, lalu saya kembali memulai percakapan disini saya memperhatikan KISS keep information short and simple.
" sayang lihat yuk, udang didapur,
berjalan ke dapur
"kita ambil nasi lalu....... kita makan",
dia semakin antusias dan ingin mengambil nasi sendiri, selama ini saya sadari ia makan selalu sudah disajikan, kali ini saya beritahu proses dari bahan masakan sampai ke penyajian dan ia antusias.
setelah itu saya kembali memancing untuk ia makan
"kayyis duduk dimana sayang?
lalu dia menunjuk sofa kesukaannya, dan subhanallah 1 mangkok habis !!
saya selalu bersyukur dan sampai meneteskan air mata karena terharu akhirnya setelah 3 bulan ini ia makan 1 mangkok lahap !
komunikasi ini akan saya lanjutkan setiap ia mau makan, jika ada anak bunda yang sedang gtm coba komunikasikan seperti ini semoga sukses ya mom.
kalau seperti ini terus, selamat tinggal GTM ")
#tantanganhari1
Saya mulai mendalami materi ini dengan baik, lalu saya coba praketekan ketika 2 jam sebelum makan,disaat menyusui saya selalu cerita seperti ini.
" sayang, anak sholeh , ibu tadi masak enak sekali, masak udang untuk sarapan kayyis"
saya perhatikan ekpresinya, dia mulai tertarik dan berceloteh, lalu saya kembali memulai percakapan disini saya memperhatikan KISS keep information short and simple.
" sayang lihat yuk, udang didapur,
berjalan ke dapur
"kita ambil nasi lalu....... kita makan",
dia semakin antusias dan ingin mengambil nasi sendiri, selama ini saya sadari ia makan selalu sudah disajikan, kali ini saya beritahu proses dari bahan masakan sampai ke penyajian dan ia antusias.
setelah itu saya kembali memancing untuk ia makan
"kayyis duduk dimana sayang?
lalu dia menunjuk sofa kesukaannya, dan subhanallah 1 mangkok habis !!
saya selalu bersyukur dan sampai meneteskan air mata karena terharu akhirnya setelah 3 bulan ini ia makan 1 mangkok lahap !
komunikasi ini akan saya lanjutkan setiap ia mau makan, jika ada anak bunda yang sedang gtm coba komunikasikan seperti ini semoga sukses ya mom.
kalau seperti ini terus, selamat tinggal GTM ")
#tantanganhari1