Postingan

Umroh bersama anak

Gambar
Tips Umroh Bersama Toodler Assalamualaikum, halo bunda apakah dalam waktu dekat ini anda sedang mempersiapkan diri untuk berangkat umroh dengan si kecil? atau masih bimbang membawa sikecil atau tidak ? kali ini saya akan membagikan pengalaman saya pergi umroh bersama suami dan anak saya yang usianya masih 20 bulan ditahun 2018 ,yap toodler ! terbayang akan seperti apa ? apakah fikiran bunda yang pertama kali muncul, atau desas desus yang beredar di keluarga, kerabat jika membawa buah hati anda ikut ibadah di tanah suci ? repot? tidak bisa ibadah? nanti takut sakit? Biasanya banyak dari keluarga menyarakan tidak usah dibawa karena alasan yang tadi, mereka khawatir karena sayang kepada kita, membawa anak tentu banyak resikonya. Namun, kembali lagi kepada perasaan ibu dari anak tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi, saya memutuskan untuk dibawa umroh karena,   anak masih berumur 20 bulan, ASI esklusif Saya berniat untuk terus menyusui selama 2 tahun, dan bia

Belajar mengatur baju sendiri

Gambar
Musim hujan telah tiba, baju anak belum kering adalah permasalahan ibu ibu pada umumnya, gak ada ide mau ngajarin anak apa, buat saya kegiatan sehari hari kita saja menjadi hal menarik, contohnya mengajari kata berlawanan yaitu "basah" dan "kering" jadi baju kayyis yang basah kita jemur sedangkan yang kering kita simpan untuk selanjutnya kita lipat dan setrika. sederhana bukan? ini masih menganut metode montesori, namun aparatus yang saya gunakan benda real dan tidak ribet, adalagi pendekatan REA sejenis montesori namun menurut saya lebih terarah dan mendalam pada kesempatan lain, saya ingin menulis hasil diskusi tentang pendekatan REA. Usia 0-5 tahun adalah usia emas, dimana ibarat akar ia akan tertanam terus sampai dewasa, saya memilih untuk stay mendampingi usia emasnya, memilih menunda sekolah s2, (insyallah ada waktunya) dan mendalami ilmu agama juga ilmu mendidik anak. Disini saya mengajari kedisplinan, kebersihan dan keteraturan d
Gambar

TAMAN KELINCI

Gambar
Alhamdulillah dipenghujung 2017 desain taman kelinci saya sudah bisa dibangun walaupun masih 60 %, taman ini dibuat untuk melatih fisik motorik kasar dan halus anak saya, sebenernya halaman saya lumayan luas 1 tapi saya inventarisasi dan analisis yang sesuai ya hanya sekitar 29 m2 untuk taman kelinci. Desain yang saya buat jauh seperti realita, ya kadang berbenturan dengan anggaran, tapi gamasalah karena klien kita maish 18 bulan, hihi. dia asyik sekali bermain bersama kelincinya. berikut laporan anggaran biayanya, siapa tahu ada yang mau buat juga. tanah taman : saya memesan di florist cerme, daerah sma 1 cerme gersik ya, harga per kol nya 350.000 saya pesan 4 kol karena tanah disini bekas urukan kapur, jadi agak tebal ya sekitar 10 cm.  Pager bambu : saya butuh 2 ikat paket bambu,harga perpaknya 75000 dan dikerjakan oleh tukang, tingginya bisa disesuaikan kebutuhan, kalau yang saya pakai ini tingginya 60 cm. kawat loket : kawat ayam ini dipasang mengitari pa

neraca perbaikan diri

Gambar
Minggu ini saya sedang menbaca buku yang diberikan kaka saya judulnya Menggali ke puncak hati, disini ada beberapa indikator yang baik untuk memperbaiki diri, buku karya Salim A. Fillah ini tergolong berat untuk dicerna, (menurut saya) karena bahasanya yang penuh kiasan dan puitis namun mengena dihati selain itu banyak ilmu lain didalamnya. Sebagai ibu rumah tangga saya mempunyai banyak waktu luang, sebagai bentuk usaha memperbaiki diri terus menurus saya menamkan kemandirian untuk mengali ilmu agama sendiri, karena jujur saya ilmunya masih sangat jauh dan saya takut tidak punya bekal yang cukup untuk mengajari anak saya nanti. Beberapa bulan lalu saya sempat mengikuti kajian beliau di GKB gersik, dari saat itu saya mulai tertarik dengan buku buku karya beliau. Buku ini merupakan dasar dasar pembentukan gaya hidup muslim, setiap akhir bab terdapat tabel evaluasi capaian kita sekaligus program yang akan dijalani sampai ajal menjemput, bagus bukan? saya harap target target saya

proyek keluarga kami 2018

Gambar
Keluarga santai Penasihat penangung jawab sekaligus donatur :             azmul ahdi 30 y (bapak) Sie acara dan ketua proyek :             iffah rahmaniyah 25 y (ibue) Peserta : keluarga kami sendiri            Kayyis jihadi 17 m            Dan 5 kariawan toko. Perkenalan 😊 Kami merupakan keluarga kecil yang baru menikah 2 taun dan baru pindah ke daerah cerme gersik sekitar 17 bulan yang lalu. Awalnya saya terkejut karena ada masalah pertama kondisi sosial disini sangat tidak baik kanan kiri banyak warung karaoke suara keras bernyanyian siang malam sangat tidak mendidik diluar banyak perempuan yang “nongkrong” (pemandangan yang sangat miris, bukan perempuannya tapi anak anak usia diini yang tinggal disana,  tidak ada area bermain yang memberikan edukasi moral ataupun yang lainnya karena anak akan melihat contoh terdekatnya ) dan saya mulai resah sejak pindag bagaimana caranya agar lingkungan kami baik untuk tumbuh kembang anak saya khusunya dan t

Montessori kupas jeruk

Gambar
Hari jumat adalah hari latihan motorik dan sensori kayyis. "sayang mau jeruk? Tolong ambilkan jeruk dikulkas lalu buka sendiri ya? " Kayyis selalu semangat jika diminta tolong apalagi berkaitan dengan hal yang ia sukai yakni jeruk. "Jeruk katagori buah buahan untuk dimakan ya sayang bukan dimainin" Dia tetep aja asik dengan kupas jeruknya.